Preliminary Workshop sebenarnya dilakukan untuk mempersiapkan Pengelolaan PSBG yang baik di masing-masing gugus. Maka materi yang ideal untuk Preliminary Workshop adalah sekitar : Pengenalan program DBE, Pengenalan konsep PSBG, Pemilihan tempat PSBG, Penyusunan pengurus, dan Pembuatan Program Kerja.
Namun hal tersebut mungkin berbeda untuk Jawa Tengah. Sehubungan semua materi tersebut sudah disampaikan pada saat orientasi LRC (Learning Resources Coordinators) atau bisa disebut MTT ke-2 dan pada saat MTT meeting, maka materi Preliminary workshop tidak semuanya diberikan. seperti hanya Pembentukan Pengurus, dan Pemilihan Tempat PSBG. Namun demikian untuk materi-materi tertentu dilakukan pendalaman dan penambahan materi yang dirasa sangat penting.
Materi-materi yang dilakukan pendalaman antara lain: Pembuatan Program Kerja, dan Konsep-konsep PSBG. Adapun penambahan materi pada saat Preliminary Workshop antara lain :
1. Optimalisasi kontribusi gugus kepada PSBG
2. Strategi Optimalisasi PSBG
3. Integrasi Program PSBG
Ketiga materi tersebut dirasakan sangat penting disampaikan pada saat-saat awal. Dikandung maksud bahwa untuk membuat program kerja yang baik dan komprehensip selain harus memahami benar fungsi-fungsi PSBG, juga harus memperhatikan ke-3 materi di atas. Sehingga Program Kerja yang dibuat benar-benar terarah, berfungsi optimal dan merupakan kegiatan riil yang dapat dilaksanakan di lapangan.
Untuk memberikan penghargaan kepada gugus yang dengan sungguh-sungguh membuat program kerja yang berkualitas, maka pada saat itu juga diadakan lomba Program Kerja PSBG. Sebenarnya yang dilombakan tidak hanya program kerjanya saja, namun juga kreativitas pembuatan alat peraga murah dan kreativitas menata tempat PSBG.
Terpilih sebagai Juara Pertama adalah PSBG Abu Umar Blora, Juara ke-2 PSBG Ki Hajar Dewantara Klaten, dan juara-3 adalah PSBG Ki Hajar Dewantoro Demak. Kepada setiap juara diberi piala oleh Provincial Coordinator.
Selain penambahan 3 materi di atas, juga sudah dikenalkan tentang penggunaan Starter kit dan pembuatan alat peraga murah (APM). Dengan Teknik pemanfaatan barang yang ada di sekitarnya dan dibatasi waktu tertentu untuk dijadikan beberapa buah alat peraga.
Filed under: Berita |
Lomba program Kerja PSBG? ide yang baik sekali. Selamat untuk jawa Tengah. Hanya saya agak terganggu dengan istilah LRC. Di manapun juga kita kalau berhubungan dengan learning resources istilah LRC ditafsirkan dan disepakati sebagai singkatan dari Learning Resource Center. Di Aceh, CRC kita yang berada di Sekolah Laboratorium Unsyiah pun diberi nama LRC bukan CRC. Supaya tidak membingungkan apa bisa diganti ya?
terimakasih pak, atas masuannya.
Pada dasarnya tidak ada masalah untuk merubah nama LRC yang ada di Jawa Tengah dan akan segera kami diskusikan dengan PC dan teman-teman yang lain