Keinginan untuk terus maju benar-benar ditunjukkan oleh para guru di Gugus Nusa Indah Klaten Utara. Merasa tertinggal tentang penguasaan iptek khususnya penguasaan ICT (Information & Comunication Technologi) segala upaya dilakukan untuk dapat mempelajari ICT. Tidak tanggung-tanggung para guru rela berbondong-bondong datang ke sekolah yang cukup jauh di luar gugus Nusa Indah tersebut. Meraka mendatangi Sekolah Dasar Islam Terpadu Hidayah yang memiliki fasilitas computer cukup banyak. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang guru yang merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah. Setiap sekolah mengirimkan 2 orang guru setiap hari sabtu untuk mengikuti pelatihan ICT, sementara guru yang lain melaksanakan kegiatan KKG umum di PSBG.
Sebagai perwujudan kesungguhan untuk belajar tentang ICT para guru rela berswadaya Rp 60.000,- setiap guru dalam tiap semesternya. Besaran biaya tersebut dipergunakan untuk penggandaan materi dan keperluan lain non konsumsi, sehingga dapat bermanfaat optimal.
Gugus Nusa Indah Klaten Utara merupakan salah satu gugus sekolah dari rintisan DBE 2. Gugus ini sebelum mendapatkan hibah berbagai peralatan ICT dari DBE 2 telah melakukan berbagai berupaya untuk meningkatkan kompetensi warga gugusnya dengan berbagai cara, yaitu :
1. Melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan yang dikemas dalam kegiatan KKG/ KKKS dengan biaya swadaya dari sekolah.
2. Memanfaatkan sekolah-sekolah yang “sudah maju” sebagai tempat belajar para guru, walaupun tidak termasuk di gugus binaan
DBE, seperti SD Islam Terpadu maupun SD Pangudi Luhur.
3. Memanfaatkan para guru yang telah menguasai ICT untuk melakukan tutor sebaya/ pendampingan kepada guru lain yang belum
bisa.
4. Setiap sekolah di dalam gugus rintisan DBE berupaya untuk membeli computer secara swadaya sebagai sarana belajar para guru
dan juga sebagai alat Bantu mengerjakan administrasi sekolah.
5. Di beberapa sekolah sudah mengajarkan TIK kepada siswanya walaupun masih sebatas pada operasional computer, belum mendesainnya menjadi pembelajaran yang efektif dengan ICT.
Langkah maju para guru di klaten utara tersebut setidaknya sedikit menepis anggapan bahwa guru-guru kita memiliki motivasi yang rendah untuk meningkatkan kompetensinya sebagai pengajar. Sikap mandiri serupa perlu ditumbuhkembangkan kepada seluruh guru yang ada di Indonesia untuk terus belajar disamping mengajar, sehingga diharapkan bangsa ini dapat segera maju sebagaimana bangsa-bangsa lainnya.
Melihat antusiasme para guru dalam mempelajari materi ICT di Klaten Utara, memberikan harapan besar akan keberlangsungan hibah dari DBE-2 akan alat-alat ICT yang akan diberikan bulan depan. Hibah tersebut meliputi: Dekstop, laptop, kamera digital, LCD, camcorder, tripod serta jaringan internet sebagai pendukung pusat sumber belajar di gugus.
Filed under: Uncategorized |
Luar biasa tapi bukan biasa di luar rekan-rekan guru di jawa tengah dengan swadana Rp 60000 langsung praktek ict dengan fasilitas yang memadai. Mungkin lebih asyik kalau dideskripsikan materi pelatihan ict dalam 1 semester,agar pembaca bisa sharing untuk kegiatan yang sama di daerah lain. Yang pasti kita salud dengan upaya dan kemauan rekan guru untuk maju.
Kami kagum dngan apa yang telah ditempu rekan2 pengurus psbg di klaten. Bisakah anda berbagi kiat apa yg anda tempuh sehingga rekan2 guru dsna trmotivasi hingga rela berswadaya?
tertarik dengan artikel anda. mau tanya tentang kiat yang dilakukan anda untuk memotivasi guru sehingga bisa kami terapkan didaerah kami. trims
[…] Terakhir minhajul ngabidin (L… di Alat Peraga Murah : Cara Kerja… suciati di Roll Out ICT: Rela Berswadaya … suminarsih di Alat Peraga Murah : Garis Bila… suminarsih di E-Book Fitra di Sistem Informasi […]