Dari Dataran Rendah ke Dataran Tinggi, Pendampingan Tak Kenal Lelah

Hari Jum,at tanggal 23 Mei 2008. Penulis berkemas meninggalkan hotel di Kota Pangkajene Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan, kabupaten lumbung beras yang di miliki Indonesia di tengah gelombang krisis menerpa bangsa ini, tepat 1 hari menjelang pengumuman pemerintah tentang kenaikan harga BBM. Jam tangan menunjukkan pukul 06.45 pagi rombongan tim DBE2 Sul-Sel menuju lokasi kegiatan Bantuan Profesional Sekolah (BPS)/Pendampingan I Paket Pembelajaran IPA/Sains di Gugus 2 Pitu Riawa kurang lebih 30 kilo meter arah Timur Ibu Kota kabupaten atau 195 km dari kota Makassar. Topografi Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) yang terbentang luar mulai dataran rendah untuk lahan atau hamparan padi sawah dan dataran tinggi untuk tanaman holtikultura menjadi pemandangan alam yang menakjubkan. Di SD Negeri 4 Betao yang merupakan sekolah terjauh dari 10 sekolah di gugus 2 Pitu Riawa hanya dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 dari ibu kota kecamatan, apatah lagi pagi itu hujan turun membasahi bumi “nenek mallomo”, istilah lokal untuk kabupaten ini. Tak kenal lelah dengan kendaraan roda dua dan jalan yang berkelok-kelok,turun-naik, licin dan berlumpur membuat perjalanan sedikit terhambat. Lokasi sekolah ini berada pada ketinggian kurang dari 1000 meter dpl dan merupakan segi empat emas, perbatasan 4 kabupaten yaitu Sidrap,Enrekang, Luwu dan Wajo. Berkat keinginan dan semangat juang untuk sampai di tempat tugas dan tujuan, akhirnya kami melaksanakan tugas pendampingan atas dukungan bapak Mahmuddin Saud,S.Pd, Sang Kepala Sekolah dan guru-guru, penuh keakraban dalam koridor upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Kisah dan cerita sukses akan ditulis pada tulisan berikut.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: