Roll-Out MW PSBG: Satu Mata Uang dengan Dua Sisi yang Berbeda

Abdullah Jabier selaku fasilitator tak henti-hentinya mengingatkan kepada seluruh Pengurus PSBG,Guru,Kepala Sekolah,Komite Sekolah dan Kepala UPTD Pendidikan peserta Roll-Out Management Workshop Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG)  Gugus 1 Mamajang Kota Makassar untuk terus eksis membangun dengan memperkuat management, organisasi dan fungsi PSBG agar dapat menjadi profesional, akuntabel, dan mandiri melalui pemantapan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan,realistis,inovatif,partisipatif serta link and macth dengan pembelajaran di level sekolah dasar, agar dapat eksis di tengah-tengah kegelisahan sebagian masyarakat bangsa ini tentang rendahnya kualitas pendidikan.

Pernyataan serupa disampaikan David Ehrmann, Provincial Coordinator DBE 2 South Sulawesi di sela-sela workshop  dengan memberikan beberapa tips membangun PSBG, “Pentingnya memperkuat pundasi fungsi dan peran PSBG yang dapat dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan,berproses untuk  memenuhi kebutuhan guru,kepala sekolah dan pengguna lainnya. Pengurus dapat membuat berbagai kegiatan edukatif yang memberi nilai tambah bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Fasilitas yang ada di Pusat Sumber Belajar Gugus adalah langkah awal agar terus dikembangkan, terutama penggunaan  alat peraga murah, bahan ajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung active learning”.

Roll-Out yang berlangsung 2 hari dari tanggal 22 sampai 23 September 2008 diikuti 34 peserta yang difasilitasi oleh Pengurus PSBG, MTT dan ERC/DLC  DBE 2 Sulawesi Selatan diwarnai moment penting dengan akan disandingkannya program Sekolah Standar Nasional (SSN) dan Program DBE 2 di level PSBG. Kucuran hibah DBE 2 di PSBG diperkuat oleh kucuran dana  SSN di SD Inpres Bertingkat Mamajang III yang merupakan sekolah inti lokasi PSBG “Karya Mandiri Guru”. Program SSN dari Departemen Pendidikan Nasional dan Program DBE 2-USAID bagaikan satu mata uang dengan dua sisi yang berbeda. Dilihat dari tujuan program keduanya bermuara pada pantai yang sama meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. 

Materi Roll-Out Management Workshop PSBG,meliputi: Pengelolaaan dan Pemasyarakatan PSBG, Program Kerja dan Struktur Organisasi, peluang dan tantangan, Pemanfaatan Information Comunication and Technology (ICT),membuat peserta larut dalam suasana “belajar sepanjang hayat”. Semakin banyak yang dipelajari semakin banyak yang tidak diketahui, sehingga memacu kita semua untuk terus belajar melalui kegiatan membaca, mengkaji,dan mengaplikasikan hasil Roll-Out ini, sebagaimana pernyataan Wahid Hasyim Hasan,Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mamajang Kota Makassar.

David Ehrmann,PC DBE 2 Sul-Sel membeirkan Tips membangun PSBG yang Profesional

David Ehrmann,PC DBE 2 Sul-Sel memberikan tips membangun PSBG yang profesional,akuntabel dan mandiri

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: