Fenomena Makan Rumput Tike

Aroma sintren sudah terasa di tanah dengan aroma khas pantai yang menyengat (Pantura) dari wilayah yang memiliki 31 kecamatan dengan tidak kurang 300 desa di wilayahnya, Terasi dan krupuk udang nyaris tiada henti di ’jajakan” yang memang makanan khas dari bau yang khas pula.

Pantai Tirtamaya sampai Water Boom pun tak luput dari ”tawaran’ matang seolah menghapus Dahaga para ”Orang Asing” yang menginjakan kaki di Indramayu…

Tak pelak kami (ICT Team Jabar & Banten) memaksakan diri untuk melahap krupuk dari olahan rumput,..Kok bisa?..Yah rumput tike Komunitas Indramayu menyebutnya.. melengkapi Museum Digital yang membuat saya tergagum dengan gugus Indramayu yang ”garang”

img_0414

Mbokk kalo mau untung....Ikut DALI ( Suwun yooo)

DALI membuat peserta aktif beraktifitas,berkreasi, kolaboratif , berbagi peran, memnfaatkan teknologi dan memfasilitasi,..uiihhh memang menu hidangan yang lengkap. Inilah PAKEM yang sebenarnya menurut opini beberapa rekan guru sebagai peserta.

Putaran pertama untuk Propinsi jawa barat ini di selenggarakan di PSBG Udang SDN Kepandean I dari tanggal 11- 13 November 2008.

”ICT..ICT ..dari aromanya terbayang kelezatannya….”

(Agus P : Yusuf N – ICT)

4 Tanggapan

  1. Makasiiiih bgt buat mas agus n mas Yusuf, atas bimbingan dan arahannya, semoga ilmu yang kami dapatkan dapat diamalkan. salam kenal buat anggota PSBG yang lain dari PSBG udang Indramayu

  2. Pak Numan,
    sama-sama Pak,..semoga menjadi ladang amal dan Ibadah…
    Salam juga buat rekan-rekan di MI assalafiyah

  3. Bagaimana klo emping tike ini kita kembangkan di wilayah Nusantara ini….

  4. nyem..nyem enak emping tike ane juga jualan emping tike indramayu….ada pemesanan…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: