PSBG, Hari Guru dan Hari PGRI

Sibolga ( ApaKabar PSBG), PSBG sudah mulai dikenal di kalangan guru khususnya di 6 provinsi di Indonesia yang termasuk binaan DBE2. PSBG merupakan tempat para pendidik untuk mengembangankan profesionalisme mereka, melakukan pertemuan, membuat produksi dan menginformasikan keberadaan PSBG di daerah masing-masing.

Sibolga salah satu distrik di Sumatera Utara yang menjadi binaan DBE2 Sumatera Utara . Sibolga memiliki nama PSBG yang unik yaitu SAIYO SAKATO. Dari nama yang uniklah, guru-guru di Sibolga kota menggunakan PSBG sebagai tempat pertemuan dalam mengembangkan profesionalnya.

Tak tanggung-tanggung hasil dari pertemuan di PSBG ini, mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan kota Sibolga, dimana setiap pertemuan-pertemuan formal dari Kepala dinas, Kasubdis, Kasi dan para pengawas di kota sibolga selalu mengkapanyekan peranan PSBG/ DBE2 dalam mengembankan misinya yaitu untuk meningkatkan mutu belajar mengajar khususnya di Kota Sibolga.

Hari guru jatuh pada tanggal 25 November setiap tahunnya. Pada hari guru selalu ada harapan yang didengungkan pemerintah, salah satunya Sertifikasi guru. Namun seiring dengan perjalanan waktu, proses sertifikasi masih belum seperti yang diharapkan. Pada hal di UU Guru dan Dosen dikatakan bahwa para “Umar Bakri” ini setelah mendapatkan lulus sertifikasi diharapkan di awal tahun akan diberikan tunjangan profesi sebesar satu bulan gaji pokok setiap bulannya baik guru negeri dan swasta.

Apa yang terjadi, ada yang sudah mendapatkan / lulus sertifikasi satu tahun yang lalu belum juga dicairkan iming-iming tadi. bahkan ironisnya sampai sertifikasi ini dibawa ke liang kubur karena si guru  yang lulus dipanggil Tuhan yang Maka Kuasa untuk menghadapNya.

Contoh di atas  adalah secuil permasalahan yang ada di tanah air . Mungkin masih banyak permasalahan -permasalahan yang berhubungan dengan guru.

Disamping permasalahan di atas masalah penyebaran guru di daerah tidak seimbang. Ada satu didaerah guru yang terbatas mungkin hanya 1 atau 2 yang mengajar di sekolah tersebut. Di daerah lain ada di satu sekolah jumlah guru sampai 20 orang. Bahkan kondisi sekolah tidak sebanding. Mudah-mudahan ke depan masalah pemerataan jumlah guru di perhatikan.

Melalui hari guru tahun ini saya menyampaikan hal diatas karena PSBG memiliki fungsi pengembangan Profesional dan guru masa depan diharapkan guru yang profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial, profesional dan kepribadian yang mantap.

Tidak juga ketinggalan dalam penggunaan Teknologi, Informasi dan Komunikasi dapat di tingkatkan supaya guru tidak gatek dan melalui teknologi informasi guru guru memenuhi harapan pemerintah menjadi S1 atau akta IV melalui Jalur pendidikan jarak jauh.

Didaerah yang jauh “Distance Learning” sangat dibutuhkan mengingat jarak tempuh yang jauh dan biaya yang mahal, maka diharapkan pengambil keputusan mencoba belajar jarak jauh untuk S1 dan S2 misalnya melalui PSBG.

SELAMAT HARI GURU. SEMOGA SELALU SUKSES ” QUI NE TENTE N’A RIEN” = Siapa yang tidak mencoba tidak mendapatkan apa-apa. Horas.

Diposting oleh : Salmon Tambunan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: