Initial Meeting atau First Meeting Module Adaptation Team (MAT) Paket Pembelajaran Matematika berlangsung di Makassar yang diikuti 15 peserta,terdiri dari Dosen Jurusan Matematika dan Program Pendidikan Guru Sekolah Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muhammadiyah, Widyaiswara LPMP Sul-Sel,Pengawas Pendidikan Kantor Depag, Master Teacher Trainer,District Learning Coordinator, University Advisor,dan staff DBE2 Sulawesi Selatan disaksikan oleh David Ehrmann Provincial Coordinator dan Maskur dari DBE2 Jakarta.
First Meeting yang membedah Paket Pelatihan Pembelajaran Matematika yang pernah dilakukan di Propinsi Jawa Tengah,Sumatera Utara dan Jawa Timur memberikan nuansa mengasyikkan,karena paket ini telah dilaksanakan 3 kali pada propinsi yang berbeda dan akan diadaptasikan di propinsi Sulawesi Selatan. Membedah program yang sudah ada tidak semudah dengan membuat program pelatihan yang baru.Latar belakang profesi,pengalaman dan kajian terhadap pembelajaran Matematika memberikan konstribusi dalam membuat paket pelatihan yang didasarkan dari pengembangan kompetensi pelatihan yang disesuaikan dengan kompetensi umum atau khusus program Pendidikan Sekolah Dasar di Perguruan Tinggi agar dapat terakredisasi,link and match dengan paket pelatihan DBE2 Sulawesi Selatan,serta sesuai dengan kebutuhan calon peserta yang memiliki karakteristik berbeda dengan peserta yang ada di 3 propinsi yang telah melaksanakan Paket Pelatihan Pembelajaran Matematika.
Melahirkan sesi-sesi pelatihan yang disesuaikan dengan kompetensi pelatihan yang telah dirancang sedemikian rupa tidak serta-merta dapat mengakomodasi semua kebutuhan calon peserta. Dibutuhkan diskusi,kajian,dan analisis kebutuhan pelatihan dengan sudut pandang yang berbeda untuk melahirkan sebuah sesi pelatihan yang berkualitas dengan materi yang representatif.
Hari-hari anggota MAT mengkaji dan menganalisis kebutuhan pelatihan untuk melahirkan rencana sesi yang akomodatif. Ada diskusi,preesentase,debat ilmiah dan sharing pengalaman terevolusi dari hari I sampai hari ke-5. Sisi yang menarik dari pertemuan ini adalah hampir 50 persen paket pelatihan setelah dikaji mengalami perubahan dengan paket aslinya yang dikembangkan oleh Propinsi Jawa Tengah,Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Sesi-sesi pelatihan yang akan dikembangkan DBE2 Sulawesi Selatan antara lain:Hakikat Pembelajaran Matematika, Strategi,Model dan Pendekatan Pembelajaran Matematika SD, Remedial dan Pengayaan Matematika,Permainan Matematika,Simulasi Pembelajaran Matematika Bernuansa PAKEM, Pemberdayaan Sumberdaya Sekolah untuk Mendukung Pembelajaran Matematika dan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
Maskur dari DBE2 Jakarta mengungkapkan bahwa Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan paket pelatihan yang berkualitas,adaptif sesuai kebutuhan lapangan,dan matching dengan Program PGSD yang dapat diakredisasi.
Darwing Paduppai saalah seorang peserta pertemuan mengungkapkan bahwa “belajar Matematika dapat mengubah image dari Belajar Matematika menyeramkan menjadi Belajar Matematika itu mengasyikkan”,yang penting dikuasai konsep,teori dan ilmu penunjangnya.
Hal serupa diungkapkan oleh David Ehrmann,PC DBE2 Sul-Sel,bahwa proses untuk menghasilkan paket pembelajaran Matematika berkualitas, sesuai kebutuhan tidak semudah membalikkan telapak tangan tetapi berproses dan berevolusi.
Filed under: Berita | Tagged: matematika, paket pelatihan pembelajaran aktif, pendidikan dasar |
Tinggalkan Balasan