Temu Nasional Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG): Penghargaan PSBG Terbaik dan Tantangan Masa Depan

Sambutan oleh Dr. Baedhowi, Direktur Jendra PMPTK, Departemen Pendidikan Nasional

Pada tanggal 10-11 Desember 2008 DBE 2 telah menyelenggarakan sebuah kegiatan Temu Nasional Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG): Penghargaan PSBG Terbaik dan Tantangan Masa Depan, kegiatan ini diadakan di Pusdiklat Pegawai DikNas yang berlokasi di Sawangan. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memberikan penghargaan kepada PSBG yang telah melaksanakan fungsi dan kegiatannya dengan baik dan juga sebagai ajang untuk bertukar pengalaman kepada sesama PSBG. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dan melibatkan 157 peserta dari tujuh provinsi binaan DBE 2 (termasuk penilai eksternal dari Dinas, LPMP dan DepAg). Selain itu, DBE 2 juga mengundang tamu penting dari USAID dan pejabat pemerintah dari PMPTK, DepAg, Universitas Terbuka dan Pustekkom).

Di hari pertama, kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Chief of Party DBE 2 dan USAID Acting Director, Dr. Arturo Acosta dan dibuka secara resmi oleh Direktur Jendral PMPTK, Dr. Baedhowi. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penganugerahan penghargaan kepada tujuh PSBG pemenang dari tiap-tiap provinsi binaan DBE 2. Video mengenai PSBG dan video demonstrasi pembuatan alat peraga murah diputar pada saat pembukaan dan mendapat tanggapan yang positif dari para tamu undangan maupun peserta kegiatan. Dalam pidato sambutannya, Dr. Baedahowi dan perwakilan dari Dirjen Pendidikan Islam mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus mendukung program PSBG DBE 2 dan menyatakan kesediannya untuk bekerjasama agar PSBG dapat berkelanjutan.

Dr. Arturo Acosta, perwakilan dari USAID Education sedang menyaksikan demonstrasi salah satu alat perega murah yang dipajang pada stan PSBG Sipangingaran, Sulawesi Selatan

Puncak kegiatan di hari pertama adalah pameran alat peraga murah oleh juara pertama, kedua dan ketiga. Berbagai macam alat peraga murah dibuat oleh guru untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan IPS).

Sesi diskusi “Perjalanan menuju sukes” disajikan oleh ketujuh pemenang PSBG yang juga diikuti oleh para penilai ekternal sebagai moderator. Presentasi berjalan dengan sangat baik dan mendapat tanggapan yang positif dari peserta lainnya.

Winastwan Gora, DBE 2 Education Technology Officer seusai demonstrasi perakitan antenna wi-fi menggungakan bahan-bahan sederhana

Hari kedua kegiatan dimulai dengan presentasi singkat mengenai blog “apakabarpsbg” dan demonstrasi pembuatan antenna wi-fi dengan menggunakan bahan-bahan sederhana (Wajanbolic). Presentasi ini menarik perhatian para peserta karena Wajanbolic dapat menjadi sebuah solusi untuk kemungkinan menangkap jaringan Internet di PSBG. Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Jardiknas dan peluang PSBG untuk menjadi sebuah tempat yang dapat digunakan untuk para guru meraih gelar S1 melalui sistem pembelajaran jarak jauh yang disampaikan oleh Pustekkom dan Universitas Terbuka.

Sesi presentasi yang disajikan oleh perwakilan dari pemerintah Republik Indonesia (Dinas, LPMP dan DepAg) difokuskan pada dua hal: transisi program PSBG ke pihak pemerintah Indonesia melalui “best practices” dan bagaimana pihak pemerintah Republik Indonesia dapat bekerjasama untuk keberlanjutan PSBG. Sebagai acara penutup pada kegiatan ini adalah pengumuman pemenang stan pameran alat peraga murah, untuk tahun ini PSBG Tingkir dari Jawa Timur keluar sebagai pemenang, diikuti oleh PSBG Ki Hajar Dewantara dan R.A Kartini dari Jawa Tengah sebagai pemenang kedua dan ketiga.