Guru Terbaik “Ron Clark” Hadir di Pelatihan KKKS dan KKG Paket Matematika

Nonton bareng "The Ronk Clark Story" di sela-sela sesi pelatihan KKKS

Basri, Tenri Bibi, Abidin dan Sakaria, MTT Kabupaten Sidrap-Sulawesi Selatan mempersilahkan beberapa orang Pengawas TK/SD dan Pendais serta Kepala Sekolah gugus 1 dan 2 memasuki PSBG “Kreatif” yang terletak di dalam kompleks SD Negeri 11 Pangkajene. Satu-persatu mereka mengambil tempat di ruang yang berukuran 7 x 8 meter. Ruang PSBG yang sederhana terasa istimewa hari itu. Syahruddin,M.Ed, Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) akan hadir di tengah-tengah peserta KKKS I Paket Pembelajaran Matematika.

Tidak lama berselang Fasilitator dari Kantor DBE2 Makassar memasuki ruangan disertai dengan senyuman dan sapaan akrab kepada seluruh peserta. Subaer Junaid, Idris Jafar, Hj.Azizah, dan penulis sendiri sebagai anggota Module Implementation Team (MIT) turut serta bercengkrama sejenak sembari menjabat tangan peserta.

Jam tangan menunjukkan Pukul 08.30 Wita, Kepala Dinas Pendidikan memasuki ruangan dan langsung mengambil posisi manis di depan peserta di dampingi fasilitator dan MTT setempat. Acara pembukaan dimulai dengan bersama-sama mengucap “Bismillahirahmanirrahim”. Kepala dinas dalam sambutan pembukaan menitipkan beberapa pesan kepada peserta, antara lain: jaga nama baik bangsa dan negara,manfaatkan hibah ini secara maksimal untuk kemajuan pendidikan, hargai pemberian dan perhatian rakyat Amerika terhadap bangsa kita, selalu berpikiran positif, tangkap semangat dari hibah yang diberikan, bayar dengan bakti sebagai bukti di satuan pendidikan masing-masing, dan yang terpenting adalah syukuri nikmat ini.

“Saya orang Bugis, dan mengecap pendidikian Strata Dua di Negeri Paman Sam, asal bantuan atau hibah ini, belajar di Amerika Serikat memberikan banyak pengalaman yang berharga untuk membangun pendidikan di daerah ini. Tangkap semangat kemajuan yang dimiliki bangsa atau rakyat Amerika, tetapi jangan lupa budaya bangsa kita. Mari petik point-point positif dan diadaptasikan di negeri kita sebagaimana nama paket pelatihan ini yang bernama adaptasi Matematika”, ucap Kepala Dinas dengan lirih disertai senyuman dari berapa peserta dan applaus meriah.

Kegiatan Pelatihan KKKS Paket Matematika dilanjutkan dengan KKG I yang digelar di 2 Gugus binaan DBE2 mulai tanggal 4 sampai dengan 5 Maret 2008 dengan mengusung tujuan pelatihan ini adalah Kepala Sekolah dan Guru memahami tugasnya untuk mendukung terselenggaranya proses pembelajaran matematika yang aktif, kreatif, efektif, kontekstual, dan menyenangkan di sekolah.

Secara khusus pelatihan ini bertujuan untuk:

• Memastikan Kepala Sekolah dan guru lebih memahami pembelajaran matematika di SD.
• Mendorong guru untuk memahami dan menggunakan strategi pembelajaran matematika.
• Mendorong Kepala sekolah dan guru untuk mengklasifikasikan sumber-sumber dukungan yang dapat dilakukan.
• Menyiapkan guru untuk mengelola dukungan dan perubahan perilaku di sekolah-sekolah yang terkait dengan intervensi DBE 2.
• Menyiapkan Kepala Sekolah dan guru untuk mendukung dan mengimplementasikan pembelajaran dan manajemen program DBE 2.

Pelatihan KKKS dan KKG I kali ini menghadirkan Ron Clark, seorang guru terbaik di Amerika Serikat dalam bentuk pemutan Film berdurasi satu setengah jam dengan judul ”The Ron Clark Story”, sebuah film kisah nyata yang menceritakan tentang perjalanan pengabdian seorang guru Sekolah Dasar yang pantang menyerah menghadapi siswa-siswanya di salah satu sekolah di Kota New York di akhir abad-20. Kisahnya memberikan banyak pelajaran berharga bagi guru-guru di Indonesia. Walaupun proses pembelajaran berlatarbelakang budaya Amerika Serikat, tetapi semangatnya membangun sebuah komunitas pembelajaran di kelas yang hampir seluruh siswanya berkarakter antagonis di luar rata-rata anak sekolah seusianya. Sebelum Ron Clark datang membuat guru yang mengajar di kelas itu bergantian keluar masuk dan angkat tangan alias berhenti, menyerah tanpa syarat. Sosok Ron Clark, yang penuh dedikasi, kreatifitas, dan semangat yang pantang menyerah mampu mengubah dari kelas buruk menjadi kelas juara di New York, suatu prestasi kerja yang spektakuler yang dimulai dengan kerja ikhlas, saling menghormati, tabah dan selalu menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh anak didiknya, pantang menyerah, membangun sebuah kultur sekolah yang humanis. Semangat Ron Clark ini menjadi point penting untuk guru-guru kita di Indonesia.

Kisah Ron Clark berlanjut di KKKS dan KKG I di Kota Makassar tanggal 11 sampai 13 Maret 2008. Detik demi detik peserta larut dalm suasana haru,tawa, dan endingnya adalah kunci kesuksesan seorang guru, sebagaimana yang tergambar di film itu adalah cintailah pekerjaan yang mulia ini dengan menjadi guru dan murid sekaligus dalam kelas, membangun sebuah keluarga dalam pembelajaran, saling menghormati satu sama lain dan yang terpenting adalah berikan yang terbaik bagi anak didik dengan latarbelakang yang berbeda-beda, gunakan waktu untuk membantu mereka dengan segala potensi yang dimilikinya. Bersediakah kita menjadi guru sebagaimana yang dilakonkan oleh Ron Clark?. Jawabanya ada di hati sanubari kita. Yang pasti film ini dapat diputar mendampingi film ”Laskar Pelangi”.

Salah satu kegiatan Kepala Sekolah dalam pelatihan KKKS I Paket Matematika

Wilis Sri Suprapti, Mangindara, dan Rosmiati, trio kepala sekolah diantara sekian banyak peserta KKKS mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberi nuansa yang berbeda dengan pelatihan sebelumnya, kisah menarik dari film The Ron Clark Story memberikan banyak pelajaran bagi insan pendidik di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Kalau guru seperti Ron Clark banyak di Indonesia, yakinlah pendidikan terutama di SD menunjukkan kualitas yang signifikant. Jangan kita melihat budaya mereka, atau mengikuti 100% strategi yang dilakukan Ron Clark, cukup 50% saja yang diadaptasikan di kelas-kelas di Indonesia, akan membuat pendidikan kita setara dengan bangsa lain.

Proses pembelajaran memberikan contoh bagaimana membelajarkan anak Matematika yang menyenangkan,menggugah hati, menanamkan kebersamaan, dan membangun kelas yang produktif, adalah kisah-kisah penting yang patut menjadi catatan peserta untuk dapat diaplikasikan mendukung paket pelatihan ini. Setiap guru sekolah binaan wajib nonton film ini.