Si klinik unik PSBG Dwarawati, Blora
Pernah mendengar nama-nama penyakit ini? Kusta, TBC, kudis, kurap, lesu, WTS, mual, tipus, asam urat dan asma. Percayakah anda bila penyakit ini hanya bisa disembuhkan di sebuah klinik unik bernama PSBG Dwarawati yang terletak di Gugus Abu Umar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jateng? Jangan salah sangka bila klinik ini hanya melayani para guru yang menderita penyakit-penyakit tersebut di atas. Di sinilah klinik ini menjadi unik. Karena bukan kusta sembarang kusta yang disembuhkan, bukan pula sembarang asam urat yang dihilangkan, namun penyakit yang sering diderita oleh para guru tersebut mempunyai definisinya sendiri, yaitu :
- Kusta : Kurang Strategi
- TBC : Tidak Banyak Bicara
- Kudis : Kurang Disiplin
- Kurap : Kurang Terampil
- Lesu : Lemah Sumber
- WTS : Wawasan Tidak Luas
- Mual : Minat Guru Amat Lemah
- Tipus : Tidak Punya Selera
- Asam urat : Asal Susun Materi, Urutan Tidak Akurat
- Asma : Asal Masuk Kelas
Cara klinik ini membantu menyelesaikan masalah di atas tergolong unik. Karena obat yang digunakan adalah alat peraga, LCD pembelajaran, televisi, serta buku-buku bantuan dari DBE 2 ditambah dengan APM yang dibuat oleh guru sebagai hasil pelatihan dari DBE 2. Juga informasi-informasi dari MTT dan LRC yang mampu memberikan solusi atas penyakit yang diderita oleh para guru tersebut. Metode penyembuhan yang dilalui secara komprehensif, karena PSBG Dwarawati juga sebagai wahana diskusi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan saling membantu menyelesaikan permasalahan satu sama lain.
Awas! Jangan tunggu menjadi guru WTS atau bahkan kena asam urat yang mengancam siswa-siswa cerdas kita! Segera berkonsultasi dan berobat dengan mendatangi klinik Gugus Abu Umar, si klinik unik PSBG Dwarawati. Terbuka luas bagi komunitas guru di Kabupaten Blora.
Ditulis oleh : Sumarsih (MTT Kabupaten Blora, Jawa-Tengah)
Filed under: Artikel, Cerita Sukses, Profil PSBG | Tagged: KKG, KKKS, kreativitas guru, pelatihan guru, pengembangan profesionalisme guru, pengembangan PSBG, sumber belajar |
ApaKabar PSBG 
Salam Kenal
Dari yang lebih muda
mengingatkan saja. Kalangan muda Indonesia sangat kreatif dalam membuat animasi pendidikan.
Bisa diajak bekerja sama…
Buat sepeda lengkap mungkin orang indonesia belum bisa. Tapi buat animasi sepeda insya Allah pasti bisa.
Kreatif sekali penyampaiannya, semoga ini menjadi gambaran dari guru-guru kita jaman sekarang, kreatif, energik, dekat dengan siswa secara personal, dan benar-benar bisa menjadi orang tua kedua bagi mereka. Kalau gurunya seperti ini, bisa dibayangkan bagaimana muridnya nanti? Orang-orang kreatif dan bisa menyelesaikan masalah di masa datang sangat dibutuhkan bangsa yang sangat besar ini. Semangat terus ya bu?
Waaahh…luar biasa!!!
Boleh dong kapan-kapan kami mampir ke kliniknya. Ngomong-ngomong melayani juga penyakit “Sakit Hati” apa tidak??
Boleh dong kami minta resep penyembuhan masing-masing penyakit yang sudah disebutkan.
Nderek ngaturi kawilujengan dumateng sedaya kanca-kanca dwija ing Blora.
Sanajan kula piyambak dereng nate sowan dumateng Blora, kula pitados bilih kanca-kanca dwija ing PSBG Dwarawati semangatipun tansah pinitados kangge ningkataken profesionalismenipun.
Pancen mboten saged dipunpungkiri bilih kanca-kanca dwija ing PSBG Dwarawati Blora sampun kawentar ing sakindenging nuswantara.
(Ikut mengucapkan selamat kepada semua teman-teman guru di Blora.
Meskipun saaya sendiri belum pernah ke Blora, saya percaya kalau teman-teman guru di PSBG Dwarawati selalu semangat dalam meningkatkan profesionalismenya.
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa teman-teman guru di PSBG Dwarawati Blora sudah terkenal diseluruh pelosok nusantara.
Semangat.
Hlaaa… yang begini ini yang kita tunggu-tunggu. Selamat Bu Sumarsih buat gaya penulisannya yang menarik, dan teman-teman di PSBG Dwarawati buat kreasinya. Kreativitas inilah yang selalu kita harapkan tumbuh dan berkembang di kalangan guru-guru kita.
Tatanan yang rapih dan estetis dari Klinik Unik patut diacungi jempol kanan. Jempol kiri baru diacungkan juga kalau apa yang kita lihat di situ bukan sekedar pajangan tetapi dimanfaatkan benar untuk menunjang PBM.
TBC mungkin lebih baik singkatan dari Terlalu Banyak Ceramah. Bisa juga ditambah sakit selesma (selalu lemes dan males); sembelit (semangat belajarnya dikit).
Yah.. ini memang hebat. saya sependapat dengan pak arif semoga apa yang ada di klinik bukan sekedar pajangan saja, namun juga banyak dimanfaatkan oleh para warganya. Semoga Blora kota tambah kompak ya!!!!
Menarik sekali tulisan dari Blora kali ini, ada lagi penyakit yang harus disembuhkan oleh klinik ini, yaitu Radang Hati = Ragu-ragu Dalam Mengakui Hebatnya Teknologi Informasi
(karena kurang terampil dalam penguasaan ICT)
Wah, Pak dan Bu, siapa sangka ya. Guru bisa juga jadi Dokter. Sama-sama bermisi pencerahan di pembelajaran dan kesehatan pengajaran. Bravo!
Kalau boleh tahu Dokter yang Praktek Siapa saja Ya ?
Bisa disebutkan ? biar lebih meyakinkan pasien yang mau berobat,……..
Dokternya sudah barang tentu “dr. Heru Winarno”, “dr. Sumarsih” dkk.
Kalau yang penyakit Radang Hati ya spesialisnya “dr.Winastwan Gora S.
Bagaimana kalau Ragu dan bimbang kalau melihat teknologi informati (Radang Hati) ?
Wah siip itu pak… kayaknya lebih enak didengar “RAgu DAn bimbANG kalau meliHAt Teknologi Informasi”.. kerennn.. 🙂
Wah hebat banget kliniknya PSBG Dwarawati,gimana to cara diagnosanya.Saya jadi tertarik untuk datang ke klinik ibu.Slmt Bu atas dibuka kliniknya semoga sukses and banyak pasien yang cocok
cukup menarik dan kreatif
Hehehe…banyak sekali ide barunya. pengen nambahin, tapi sepertinya tidak ada ide lain. Memang tulisannya keren, siapa dulu yang nulis, Bu Sumarsih!
Sayangnya, ada kabar ibu sudah tidak di MTT Blora lagi ya? kalau iya, semoga ilmu yang sudah ditularkan di PSBG Dwarawati tetap bernyawa dan menjadikan PSBG tetap maju dan terus semangat berdiri
Halo PSBG Dwarawati….
Aduh…..saya koq yah merasa ketinggalan bennar,..untungnya sempat baca artikelnya ibu.
Istilah2 nya keren abis……
Saya belum pernah ke Blora,..pengin, tapi bukan sebagai pasien lho……..
Sippp deh….tulisannya keren habis, ma’nynyos…..
PSBG Wanuamappatuwo……bangun dong, jangan melek teknologi……
Bu.keren banget and kreatif habis dech PSBGnya, semoga bisa jadi ispirasi bagi PSBG yang laen, Nurul aini guru SD Negeri 52 banda Aceh (PSBG Cut nyak Dhien)
Aduh, kreatif sekali guru-guru kita ya..Oya Bu, saya pengin tanya: kalau berobat ke klinik ini bayar tidak?