Aku Berguncang, Mereka Bergetar

Simulasi Gunung Meletus

Simulasi Gunung Meletus

Aku sering kali dikagumi karena keindahan aku. Tapi aku juga acap kali ditakuti, karena bila aku marah…aku mampu mengguncangkan apa yang ada disekitar aku dan membuat mereka bergetar karena takut, cemas dan sedih.

Dibalik kemarahan aku, aku adalah sahabat manusia dan mahkluk hidup lainnya. Tanahku yang subur mampu membantu kehidupan mereka. Para petualang mencoba menaklukkan aku dengan cara mendaki tubuhku yang penuh tantangan ini, untuk mengukur seberapa besar nyali mereka.

Para ahli mengatakan bahwa aku adalah salah satu fenomena alam yang menakjubkan.

Keunikan aku membuat banyak para ahli untuk meneliti aku, khususnya gejolak kemarahan ku, sebelum aku berguncang meluluhlantakkan semua yang yang ada disekitarku. Kemarahan ku pun ternyata juga memberikan pemandangan yang indah bagi mereka yang sangat terobsesi oleh aku. Mereka berebut untuk membuat photo dan video terbaik pada saat aku mengeluarkan awan hitam dan putih silih berganti, memuntahkan semburan api dan lahar panas yang keluar dari tubuhku.

Photo dan video yang dihasilkan oleh para ahli ternyata sangat membantu para pendidik tak terkecuali guru – guru, untuk memberikan pengetahuan tentang aku kepada murid – murid. Tak jarang mereka melakukan replikasi uji coba mini untuk mengetahui siapa aku. Saat ini siswa – siswi SDN cibitung 2 di Subang dan SD BPK Penabur di Indramayu (Jawa Barat) bersama dengan tim video kreatif dari USAID – DBE2 Jawa Barat dan Banten, menjadikan aku sebagai subyek dalam pembelajaran IPA.

Tujuannya adalah untuk menginsiparasi guru bagaimana materi – materi ajar di mata pelajaran IPA dapat diberikan secara menarik dan interaktif. Sehingga siswa siswi dapat memahami dengan mudah dan menyenangi pelajaran IPA.

Guru, siswa dan staff DBE 2 Bandung (termasuk DLC & MTT Indramayu dan MTT Subang) bahu membahu untuk membuat miniatur yang menyerupai aku. Bolak balik mereka membongkar tanah, menanami gundukan tanah dengan dedaun yang indah, dan juga melakukan percobaan untuk menghasilkan letupan lahar yang persis dengan yang aku punya.

Kelelahan mereka terbayar setelah uji coba demi uji coba tentang aku berhasil dengan sempurna seperti yang mereka harapankan. Aku terharu menyaksikan bagaimana mereka belajar tentang siapa aku dengan begitu antusias dan aktif. Yang lebih membuat aku semakin terharu, mereka mengerti bagaimana proses demi proses terjadi sehingga aku termasuk dalam salah satu fenomena alam.

Mereka pun memahami bahwa aku bukanlah sesuatu yang menakutkan seperti anggapan mereka selama ini. Mereka dapat mengerti apa yang harus mereka lakukan apabila aku berguncang. Dan mereka pun mengerti ternyata dibalik kemarahan aku, ternyata akupun berguna, tanahku yang subur mampu membantu kehidupan manusia dan mahkhluk hidup lainnya.

Ditulis oleh: Esther Roseanty Agustina – de Saint Vis

8 Tanggapan

  1. Weleh-weleh ini baru berita yang sensual.
    Menarik untuk dibaca. Hidup Jabar, udah mulai semangat……………………………………!!

  2. Wah menarik sekali apa yang dilakukan kawan-kawan di Jawa Barat ini.
    Boleh dong kami dibagi bagaimana cara membuat replika gunung itu sampai-sampai bisa memperlihatkan ketika gunung itu meletus. Ini tentu akan sangat menginspirasi semua yang membaca.
    Terima kasih Jabar………..

  3. wah asyik juga nich buat nambah pengetahuan anak mau dong dikasih contoh-contoh tapi untuk seusia anak tk gitu choz mau ada lomba scient makasi yang buesarr ya

  4. Pengen tahu dong, bahan dan prosesnya !! Blora biar bisa terinspirasi juga untuk membuatnya. …Atur nuhun…….

  5. mantap bener APM-nya !! jadi terinspirasi nih buat berkarya…trims.

  6. tak ku sangka bu rose ahli bahasa. sukses tuk MTT Indramayu. silahkan marah bu rose slama itu tuk kemajuan. saya siap dimarahi kok.

  7. What a good article!

  8. percobaan ini sebenarnya sudah ada di permainan rinso

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: