Perangkap Nyamuk Sederhana karya anak-anak klas 4 SD Muh. Blora
Musim hujan seperti ini , sungguh kelasku yang paling menderita , sudah gelap, lembab kalau hujan sangat deras , dapat dipastikan becek karena aliran air got tidak lancar.
Sudah menjadi sapaan yang biasa , jika sehabis hujan , anak-anak menyapaku ketika aku datang ke kelas di pagi hari “ Bu….!?” Kelasnya becek dan banyak nyamuk…….!”
Meskipun anak-anak bawa autan , tetapi aku tawarkan ,,, Bagaimana kalau kita buat saja “Perangkap Nyamuk Sederhana “ ?…. OKE …. !!! : Mereka serempak menjawab “ dan inilah hasil dari kerja kelompok mereka.
Bahan dan Alat :
1. Botol aqua bekas 1,5 liter
2. Gula pasir 50 gr
3. Ragi 1 gram
4. Kertas hitam
5. Isolasi
6. Air hangat 200 ml
7. Gunting atau cuter
8. Gelas
“Aris dan Kafa, kenapa wajahmu kamu tutupi, tidak kelihatan dong, nggantengnya !”
Cara Pembuatan :
– Potong botol menjadi 2 bagian, usahakan bagian bawah lebih
panjang dari bagian atas.
– 200 ml air hangat di campur dengan 50 gr gula pasir aduk.
– Tuang 200 ml dan 50 gr gula pasir ke dalam botol,
– Tambahkan ragi , tidak perlu diaduk.
– Ketika ragi bereaksi dengan gula akan berfermentasi meng-
hasilkan gas CO2. yang menjadi daya tarik nyamuk.
– Masukkan kepala botol secara terbalik , rekatkan dengan
isolasi.
– Bungkus badan botol dengan kertas hitam, karena nyamuk
juga suka dengan warna gelap.
– Selesai . Perangkap nyamuk di taruh di setiap pojok kelas.
– 1 minggu kemudian , perangkap di buka , ternyata bukan
hanya nyamuk yang terperangkap tetapi ada 3 cicak yang
ikut jadi korban.
” SELAMAT MENCOBA”
Filed under: Uncategorized |
Wah.. luar biasa. Sangat aplikatif dan bermanfaat untuk masyarakat banyak. Sudah dipatenkan belum?
sangat saya dukung alat-alat yang tepat guna begini.
Hebat
Karena di paksa keadaan…….he…he…!!
aku tadi juga mencoba hasil penemuan ini. semoga sudah ada yg terperangkap. hehehe
Raginya pake ragi apa mas? Ragi tempe? Ragi tape? atau ragi roti? soalnya ragi ada beberapa macem. terima kasih
iya Roni betul. Ragi tape kok gaa bisa ya. Malah semut yg kecebur
saya baca artikel ini dibeberapa site di internet kok komentarnya bilang tidak bermanfaat ya…
Wahh sangat berguna banget ini… Disamping bahan mudah di dapat, proses pembuatannya juga cepat… kebetulan saya di daerah yang sedang banyak nyamuknya.. jadi makasih infonya..!
Yth,pak/bu..
salut untuk penularan ilmunya. tapi alangkah baiknya,kalo cuma copy paste sebutkan sumbernya/sourcenya ..jangan seolah-olah penemuannya sendiri,
terimakasih
sblm nya anak2 SD di taiwan sudah membuat nya…
jadi ini cuma nyontek hasil karya mereka..
tapi gpp lah buat nmbah pengalaman anak2 SD..