
Salmon Tambunan didampingi Dahlan Sitompul sedang memberikan harapan agar Program DBE 2 berkesinambungan
10 Sekolah binaan DBE2 di gugus Sipoholon mendapat Bantuan Profesional Sekolah (BPS) paket bahasa Indonesia yang diselenggarakan DBE2 Sumatera Utara mulai Senin – Rabu, 18 – 20 Mei 2009 . Bantuan Profesional Sekolah atau sering disebut kegiatan mentoring dihadiri Nurhaiti Purba dari LPMP Sumatera Utara dan tim DBE2.
Mentoring paket bahasa Indonesia merupakan tindak lanjut dari pelatihan terdahulu yang sudah dilaksanakan oleh DBE2 di gugus Sipoholon meliputi KKG (Kelompok Kerja Guru) dan KKKS ( Kelompok Kerja Kepala Sekolah) yang telah diadakan dua kali pelatihan.
Tujuan dari bantuan profesional sekolah ini melihat sejauh mana para peserta pelatihan (guru dan kepala sekolah) menerapkan materi yang mereka terima pada pelatihan sebelumnya di ruang kelas khususnya Paket Pelajaran Bahasa Indonesia ujar Salmon Tambunan kepada Kepala Sekolah dan dewan guru SDN 175742 Lumban Rihit Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara Selasa, 19 Mei 2009.
Kepala sekolah SDN 175742, SP. Simanungkalit mengapresiasi kehadiran Tim BPS yang dilakukan oleh Salmon Tambunan selaku Kordinator Kabupaten Tapanuli Utara cohot 2 didampingi oleh Penatar inti ( MTT A) Hotmanahan Simorangkir di hadapan para guru usai melakukan pendampingan di dalam kelas. Simanungkalit menegaskan bahwa mereka selalu mendambakan kehadiran Tim DBE2 untuk meningkatkan cara belajar mengajar berbasis PAKEM dan meningkatkan mutu anak didik khususnya dari kampung Lumban rihit Sipoholon ujar Simanungkalit penuh pengharapan agar program ini dapat berkesinambungan.
Tim BPS melakukan pendampingan ke SDN 175743 Pangaloan dilakukan oleh Nurhaiti Purba bersama Asnat Lumbantobing, SDS HKBP oleh Suharni dan Makmur Hasibuan, SDN 173 134 Sibuntuon oleh Dahlan Sitompul bersama Gisler Simanullang dan SDN 176 331 Lumban Soit oleh Salmon Tambunan bersama Hotmanahan Simorangkir.
Hari ketiga BPS mengunjungi 2 sekolah yaitu SDN 177032 Hutauruk Parjulu dan SDN 173132 Lumban Baringin dimana tim yang beranggotakan Nurhaiti, Suharni, Makmur dan Asnat melakukan BPS di sekolah tempat PSBG yakni SDN 173132 sedangkan Salmon Tambunan, Dahlan Sitompul, Hotmanahan Simorangkir, Gisler Simanullang di SDN 177032 Hutauruk Parjulu. BPS hari terakhir berjalan dengan lancar dan para guru dan kepala sekolah sangat menyambut dengan antusias dan selalu berharap agar program ini terus berkesinambungan.
Pada akhir kegiatan Bantuan Profesional Sekolah di gugus Sipoholon disampaikan kepada peserta untuk mengumpulkan tugas mandiri yang dilakukan oleh guru dan kepala sekolah ujar Tambunan. ( ST).
Filed under: Berita | Tagged: Bantuan Profesional Sekolah (BPS), Cara belajar mengajar berbasis PAKEM, Gugus Sipoholon, KKG, KKKS, Paket Bahasa Indonesia |
Tinggalkan Balasan