Managemen GG, Lagu “Akeh Kancane” dan Pembelajaran E-Learning Mewarnai Safari Hardiknas hari ke 2 di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora

Safari Hardiknas di Blora putaran ke 2, berjalan tidak sesuai jadwal semula. Karena ada satu dan lain hal, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di Kecamatan Todanan, kali ini yang dapat “pulung “ menerima kedatangan Mobil Pintar adalah Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabuapaten Blora.

DSCF1718“Mobil Pintar” diserbu anak-anak

Perjalanan kali ini amat istimewa, karena jalan yang ditempuh melalui medan yang cukup berat. Jalan desa yang kondisinya cukup parah, menjadikan perjalanan lambat dan merayap. Desa Kalinanas Kecamatan Japah ini terletak di barat laut dari Blora kota. Desa ini berbatasan dengan Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang. Untuk sampai ke desa ini memerlukan waktu tempuh kurang lebih selama 2,5 jam karena berjarak 47 km.

Kami tiba di Balai Desa Kalinanas sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian mempersiapkan segala sesuatunya sama seperti Safari puataran pertama di Kec. Jati . 30 menit kami habiskan untuk melakukan persiapan. Banyak sudah yang dipersiapkan dari pihak Desa Kalinanas, karena di sini pun terdapat ruang-ruang yang dipakai action dari masing-masing tim.

Tim I : 3 unit mobil pintar menggelar bermacam-macam buku yang langsung di serbu anak-anak dan warga masyarakat.

Tim II : di ruang non formal, para pamong dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di depan ibu-ibu mendemonstrasikan cara membuat “prol ubi kukus” yang sangat diminati oleh warga dan ibu setempat.

                 DSCF1725 DSCF1729 DSCF1722

Tim III : Ruang PAUD dimana pamong dari SKB melaksanakan pembelajaran kepada anak-anak dengan bercerita memakai peraga boneka tangan. Di Ruang ini juga mereka  bernyanyi dan bercerita.

Tim IV : Ruang Pembelajaran dipenuhi oleh anak-anak dari SD Kalinanas I dan II mulai dari kelas III s/d kelas IV. Menurut Ibu Sumitri, guru dari SD Kalinanas I, anak-anak sangat senang ketika akan diajak ke balai desa untuk melihat film Laskar Pelangi. Tetapi tidak disangka justru mereka sangat suka dan antusias ketika mengikuti pelajaran Bahasa. Indonesia, IPA dan Matematika yang dikemas dalam bentuk E-learning, pembelajaran yang ditayangkan menggunakan laptop, layar, LCD proyektor. Karena memang baru kali ini mereka men dapatkan pembelajaran dengan media seperti ini. Hal ini  juga diamini oleh Kepala UPTD Kecamatan Japah Bapak Drs. Lastono.

DSCF1720Anak-anak  sedang melaksanakan pembelajaran  E-Learning

Sekitar pukul 11.15 WIB Bapak Drs. Bambang Sulistya, M.Hum, Setda Kabupaten Blora yang mewakili Bupati dan Ibu Retnani W. Kepala Disdik Kabupaten Blora beserta rombongan yang terdiri dari Ka.bid dan Ka.si di lingkungan Pemda Kabupaten Blora yang berjumlah 25 orang diterima oleh Bapak S. Yahya selaku ketua panitia Safari Hardiknas tingkat kabupaten. Rombongan ini  langsung menuju ruang-ruang yang ada.

Di ruang non formal Bapak Setda beserta rombongan berkenan mencicipi kue ”prol ubi”. Selanjutnya, Ibu Nanik dengan Ibu Ani menuju ke ruang PAUD untuk melihat bagaimana anak-anak sangat senang diajak bernyanyi. dan bercerita oleh guru Pamong dari SKB dengan menggunakan peraga boneka tangan.

Di ruang pembelajaran, Bapak Bambang S, berusaha untuk memancing anak-anak supaya berani untuk tampil ke depan dengan memberikan iming-iming BLT kepada anak-anak . Ada 2 anak, namanya Semi dan Jati yang mendapat hadiah tersebut, karena keberaniannya dan benar dalam menjawab pertanyaan. BLT bukan berarti Bantuan Langsung Tunai, seperti yang sering kita dengar. Beliau memplesetkan kepanjangan BLT ini dengan kepanjangan dari Bambang Langsung Tersenyum. Karena ternyata memang tidak hanya Bapak Bambang Sulistya saja yang bahagia / tersenyum, anak dan hadirin semua jadi ikut gembira karena merasakan kegembiraan dari Semi dan Jati. Selain bagi-bagi BLT, beliau juga mengajak untuk bernyanyi bersama. Bapak yang satu ini memang terkenal hobi othak-athik lagu. Banyak sudah karya yang sudah dihasilkan antara lain : lagu yang dinyanyikan bersama anak-anak berjudul ”Akeh Kancane” dan lagu berjudul ”Bupati” sudah memasyarakat di Radio RSPD Blora.

Setelah selesai berkeliling, rombongan menuju pendopo balai desa untuk beramah tamah dengan Ka. UPTD, Pengawas, Kepala Sekolah se-Kecamatan Japah, perangkat desa, dan warga sekitar.  Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Retnani. Sambutannya cukup singkat, intinya memberikan semangat serta arahan agar warga desa dan anak-anak yang berada di pelosok, seperti di Desa Kalinanas ini juga mempunyai kesempatan yang sama untuk berpacu dalam menuntut ilmu dengan memanfaatkan kedatangan mobil pintar di wilayahnya agar wawasan lebih luas dan tidak mudah tertipu rayuan orang, misalnya bersedia diajak ke kota, tapi kenyataannya hanya ditipu saja. Hal tersebut tidak akan terjadi kalau kita berwawasan luas, demikian wejangan beliau yang ditujukan kepada generasi-generasi muda setempat.

DSCF1743Bp Bambang Sulistya beserta rombongan sedang beramah-tamah di Balai desa Kalinanas Kec.Japah

Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Bambang Sulistya. Cukup panjang wejangan-wejangan yang beliau utarakan. Mulai semboyan”Boleh Membaca Asal Tertawa” yang tidak asing lagi bagi rekan-rekan sejawatnya, karena memang beliau sangat hobi membaca, sampai pada Manajemen GG dan penyakit yang sekarang lagi menyebar di seantero Indonesia yaitu penyakit  flu GN yakni kepanjangan dari wabah Gagal Nyaleg.

Yang paling menarik dan menyentuh dlam sambutan Setda ini adalah tentang  leadership management (manajemen kepemimpinan). Beliau mengutarakan rumus sukses menjadi pemimpin dengan 5 rumusManagement GG, yakni:

  1. Manajemen Gratis-gratisan (serba gratis, jauh dari pungutan liar dan korupsi)
  2. Manajemen Gawe guyup (selalu bersama-sama dalam bekerja, membentuk tim yang solid).
  3. Manajemen Gawe guyu (bekerja dengan tersenyum dan ramah).
  4. Manajemen Gawe greget (selalu bersemangat, sehingga dapat memotivasi orang lain.
  5. Manajemen Gawe gagasan (Banyak ide dan pemikiran-pemikiran yang brilian demi kemajuan Kabupaten Blora).

“Apabila 5 manajemen GG di atas dapat terlaksana, Insya Allah Blora akan sukses dalam melaksanakan semboyan Mustika yang sudah menjadi Trade Mark kota Blora (Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah, Kontinyu, dan Aman)”, ungkap Bapak Bambang di penghujung sambutannya.

DSCF1738 DSCF1740

Tanpa terasa waktu sudah pukul   13.30 WIB, anak-anak dan warga yang ada di ruang pembelajaran dan satu lagi layar LCD yang berada di luar Balai Desa, mulai menayangkan film “Laskar Pelangi”. Sedangkan Bapak Setda, Ibu Retnani dan rombongan dipersilahkan untuk menuju rumah kepala desa Kalinanas yaitu Bapak Jani yang berjarak 500 m dari balai desa untuk istirahat dan makan siang.

Ada yang istimewa di sini, karena di rumah Bapak Jani sudah tersedia panggung tayuban beserta penari-penari yang siap menyambut tamu-tamu yang datang. Demikian juga di ruang tamu rumah, terlihat berderetan berbagai jenis makanan khas Blora antara lain; pasung, dumbeg, nagasari, tape, bugis, dan masih banyak yang lainnya. Usut punya usut, ternyata Desa Kalinanas sedang punya hajatan ”Sedekah Bumi”.

Tepat pukul 14.30 WIB acara Safari Hardiknas dalam rangka memasyarakatkan mobil pintar sebagai Wahana Taman Bacaan Masyarakat telah usai, kami pulang ke Blora memutar mencari jalan alternatif guna menghindari jalan yang rusak dengan lewat jalur utara menuju Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang, baru kemudian menuju Blora.

6 Tanggapan

  1. Maaf, M. Gora , D. Aflah….comment panjenengan hilang, karena tulisan ini saya revisi, di tulisan sebelumnya tidak ada fotonya. Suwun.

  2. Iya gak masalah Bu Ninik. Sekali lagi selamat kepada kawan-kawan guru di Blora, beruntung sekali Anda semua memiliki pemda yang begitu perhatian dengan dunia pendidikan. Maju terus dunia pendidikan di Blora.

  3. Wah seeep Bu! Nah, kalo ini sudah lengkap beritanya. Sukses selalu untuk Blora!

  4. Nyuwun sewu ugi nyuwun pangapunten katur Bpk Ir.Bambang Sulistya,M.M (SETDA Kab.Blora.) Atas kesalahan penulisan gelar Bapak. Saya baru mengetahui tadi siang ketika Safari Hardiknas di Kec.Randublatung, Ibu Retnani W ( Ka Disdik Kab Blora ), meralat pembawa acara bahwa gelar Bapak tidak Drs…..M.M.Hum tetapi yang benar adalah Ir……M.M. (Sekaligus di media ini saya juga meralat kesalahan penulisan gelar dari Bpk Bambang di dalam postingan di atas, Terima kasih )

  5. wah manteb tenan aku bangga kalau blora bisa maju sebab blora adalah kota kelahiranku

    ” Selamat Berjuang pantang Mundur demi Majunya kota Blora ”

    Salam

    Dari Jakarta

  6. Sugeng dumatheng Kab. Blora ingkang sampun dados patuladhanning rakyat Blora. salam saking jakarta

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: