Shooting Video Pembelajaran IPA di Makassar: Kamera Action!…Cut…Cut…, Baikmi…Tawa…!.

Sabtu, 16 Mei 2009 bertempat di ruang PSBG Karya Mandiri Guru (KMG) Mamajang Kota Makassar audisi dilakukan sebagai persiapan awal untuk shooting yang sesungguhnya. Suara Wiwin terdengar nyaring dan tegas mengarahkan pemain utama dalam lakon pembelajaran IPA di SD. ”Maaf bu, tolong suara agak nyaring sedikit…,semangat dong…bu!. Tak henti-hentinya keluar dari bibir Wiwin yang hari itu berperan sebagai sutradara. Sunnitai, sang ibu guru sebagai pemeran utama layaknya bintang sinetron harus mengikuti arahan sutradara.

Wiwin yang didampingi beberapa crew dari Rumah Gambar Production (RGB) Jakarta begitu serius mengaudisi calon pemain untuk shooting video pembelajaran didampingi MTT 1 dan 2 Mamajang Kota Makassar. Sebagai sutradara dan pengarah acara yang berpengalaman, Wiwin terus menggenjot calon pemain sembari berdiskusi dengan MTT. Banyak hal yang menarik dalam audisi dan diskusi. Mulai performace pemain, kostum sampai logistik harus dipersiapkan secara matang.

Hari senin,18 Mei sampai Kamis, 21 Mei 2009, shootingpun berlangsung dalam suasana suka cita bercampur hati deg-degan oleh para pemain yang terdiri guru dan siswa-siswi SD Inpres Bertingkat Mamajang III, mengingat peralatan yang digunakan untuk kegiatan itu tak ubahnya shooting film atau sinetron. Suara kaku, dan langkah grogi masih terlihat disela-sela pengambilan gambar yang dilakukan oleh juru kamera dipimpin Defri Dahler. ”kamera…action…cut…cut…’, ulang-ulang…tenang saja…,okey…kamera action…,mantap!, baikmi tawa…!”, demikian sepenggal kalimat yang sering dilontarkan disaat-saat pengambilan gambar.

Sunniati sebagai pemeran utama dalam shooting video pembelajaran IPA yang efektif mengungkapkan bahwa ternyata shooting itu tidak gampang, buktinya saya sempat kaku dan gambar harus diambil secara berulang sampai 15 kali, hanya karena salah ucap atau langkah yang tidak sesuai dengan skenario. Pemain sinetron saja yang tergolong berpengalaman, masih harus diulang-ulang untuk menghasilkan gambar yang optimal, apalagi saya baru kali ini dishooting,ha..ha..haaaa, ucapnya lirih. Demikian halnya para siswa yang bagaikan bintang cilik memainkan setiap peran yang diberikan dalam kondisi yang serba sederhana. Sejuta pengalaman yang tak akan dilupakan oleh siswa dan guru di sekolah binaan DBE2 Sulawesi Selatan ini.

Modal kemauan dan ingin maju membuat mereka tegar dalam sesi shooting walau menyita waktu 3 hari, dari pagi hingga petang,dan suara serta akting yang pas-pasan jadi catatan penting crew RGB, namun tidak menggangu kegiatan.

Shooting pembelajaran IPA yang efektif mengusung tema ”percobaan magnet” di Sekolah Dasar. dapat disaksikan dalam waktu dekat melalui format DVD atau VCD yang tidak lama lagi diluncurkan terutama sekolah-sekolah binaan DBE2 di seluruh Indonesia setelah melalui proses editing. Naskah atau skenario ditulis oleh Subaer (UA DBE2 Sul-Sel) dan Nurlina (UNISMUH Makassar), yang telah ditelaah isinya oleh Agus Martawijaya (UNM Makassar), bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan berbagi pengalaman terutama rekan Guru di SD membelajarkan IPA dengan cara yang aktif,efektif,menyenangkan, dan tentunya inovatif.

Suasana pengambilan gambar di ruang kelas

Suasana pengambilan gambar di ruang kelas

Suasana pengambilan gambar di luar kelas saat percobaan magnet

Suasana pengambilan gambar di luar kelas saat percobaan magnet

Action crew RGB Production Jakarta, Presenter, dan MTT

Action crew RGB Production Jakarta, Presenter, dan MTT

Satu Tanggapan

  1. Waah ternyata rekan guru di Sulsel tidak hanya piawai mengajar saja, namun juga jago acting di depan kamera. Trims Pak Mallarangan atas infonya, kapan ya kita bisa ketemu? he he

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: