Ditulis oleh : Ahmad Fadlli (LRC Kaliwungu Kudus)
Salah satu rukun Islam adalah mendirikan shalat. Menghadap qiblat adalah termasuk syarat sahnya shalat, hal tersebut berarti shalat yang tidak menghadap qiblat hukumnya adalah tidak sah. Sudah yakinkah Anda bahwa setiap kali shalat arah qiblat Anda sudah benar-benar tepat?
Mulai sekarang, coba pastikan lagi arah qiblat tersebut. Karena, bisa jadi arah qiblat Anda keliru. Menurut Dosen Ilmu Falak STAIN Kudus, M. Agus Yusrun Nafi’, realita di masyarakat bahwa tidak sedikit arah qiblat masjid, musholla, langgar dan makam yang perlu dicek ulang. “Karena banyak yang tidak akurat dan tepat arah qiblatnya” terangnya.
Pria yang juga ketua Tim Sertifikasi Qiblat Kudus tersebut mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena kekurangpahaman dalam masalah qiblat. “Alat dan data yang kurang akurat, menjadi penyebab tidak akuratnya arah qiblat tersebut. Juga metode yang digunakannya” ujarnya. Termasuk juga banyak terjadinya bencana alam gempa bumi atau tsunami yang terjadi karena bergesernya lempeng-lempeng bumi yang menyebabkan arah qiblat bisa bergeser.
Untuk benar-benar mengetahui dengan pasti arah qiblat bisa dilakukan pada saat terjadinya rasdul qiblat atau bayang-bayang dari benda yang berdiri tegak lurus mengarah qiblat. Rasdul qiblat adalah Hari menepatkan arah qiblat yang terjadi 2 (dua) kali dalam tahun 2009 ini. Rasdul qiblat I (pertama) diperkirakan terjadi pada Kamis (28/5/2009) mendatang sekitar pukul 16.18 WIB. Saat itulah, saat yang cocok untuk mencocokkan arah qiblat yang benar. Rasdul qiblat II (kedua) diperkirakan pada Kamis (16/7/2009) pukul 16.27 WIB. Pada jam tersebut matahari melintas tepat di atas ka’bah, oleh karenanya setiap bayang-bayang matahari terhadap semua benda yang berdiri tegak pada permukaan bidang yang datar mengarah ke arah garis qiblat.
Masyarakat bisa menggunakan momen tersebut untuk melaksanakan pengecekan. Caranya adalah dengan mendirikan benda tegak lurus atau benda yang digantung dengan tali sehingga tegak lurus, dan menunggu bayangan dari benda tersebut, sesuai dengan jam terjadinya rasdul qiblat tersebut. Maka itulah bayang-bayang mengarah qiblat. Namun jangan lupa, jam yang digunakan dicek dulu dengan menghubungi 103 atau RRI. Dengan metode ini, diharapkan kita bisa melihat keakurasian arah qiblat tempat ibadah kita.
Filed under: Artikel | Tagged: Menentukan arah qiblat shalat, Rasdul qiblat |
ApaKabar PSBG 
Ooow..informatif sekali Ustadz Fadlli. Hari ini berarti yah, Rasdul Qiblat I ?? Tapi sayang semarang ujan gede banget. Makasih Us…
Betul Mas Aflah… Salah satu bentuk informasi saja untuk mengingatkan kita sebagai orang beragama. Thanks
Betul Mas Aflah… Salah satu bentuk informasi saja untuk mengingatkan kita sebagai orang beragama. Thanks a lot
wah informatif sekali…terimakasih
kebetulan sy kadang2 mengunjungin blog ini karena isi-nya creatif dan segar
Syukron Ustadz Fadli,
Saya sudah meneruskan informasi Rosdul Qiblat ke teman-teman di Kalimantan melalui facebook. Kalau 28 Mei yll di Semarang dan sekitarnya kan mendung. Kalau tanggal 16 Juli ini cuaca terang. Mudahan banyak ikhwanun muslimin yang sempat memanfaatkan informasi bermanfaat ini.
wah, postingnya sama nih… saya juga bikin di Menentukan Arah Kiblat Sholat Menggunakan Software Google Earth
siapa tahu berguna. ada juga posting menentukan arah kiblat berdasarkan posisi matahari di blog saya juga.
tks.
Ass. Pak Ustadz,
Saya mohon penjelasan mengenai pada tanggal tersebut di atas matahari tepat melintas di atas kabah,,karena sepengetahuan saya matahari tepat melintas di atas suatu wilayah kalau berada di daerah area khatulistiwa/equator. Sedangkan Arab Saudi terletak di utara equator sehingga matahari melintas disebelah selatan dari Mekah/kabah tidak tepat di atasnya. Tapi pendapat saya ini mungkin juga tidak tepat. Wass.
Ass. Pak Ustadz.
Maaf beribu maaf komentar saya sebelumnya salah, karena ternyata Kabah terletak di area equator hanya bagian utara Arab Saudi yang terletak di utara equator. Sebetulnya saya ada sedikit masalah yaitu beberapa waktu lalu saya iseng iseng ngechek arah kiblat di mushalla tempat saya biasa shalat berjamaah memakai kompas. Ternyata arah kiblatnya persis menunjukkan arah barat, sedangkan menurut perhitungan sekitar 18 derajat dari barat ke arah utara. Saya sudah memberitahukan hal tersebut ke jamaah lain dan pengurus mushalla tapi belum ditanggapi, sehingga sholat masih ke arah kiblat
semula. Saya jadi tidak mantap kalau ikut shalat berjamaahnya. Lokasi mushala tsb di Perumahan Sarua Permai, Sarua-Ciputat, Tangerang. Pendapat ustadz bagaimana?Terima kasih, wass.
cek arah kiblat tersebut adalah cara yang termudah karena manual tetapi kelemahannya memang tidak bisa dilakukan setiap hari tetapi harus dilakukan pada Hari Rashdul Qiblat yang dalam setahun hanya terjadi dalam 2 kali saja. untuk pengukuran yang valid anda bisa menghubungi Kantor DEPAG Kab/Kota Setempat dalam hal ini adalah BHRD (Badan Hisab Rukyat Daerah) Kab/Kota. Pengukuran oleh tim BHRD tersebut sudah cukup modern karena menggunakan teknologi GPS (Global Position System). Terima kasih
assalamu’alaikum pak ustadz.
pak ustadz hari rashdul qiblat untuk tahun 2010 ini terjadi pada tanggal dan bulan berapa ya pak ustadz. atau paling tidak yg ingin saya tanyakan bagai mana saya bisa tahu/perhitunganya tentang hari rsahdul qiblat?
demikian pertanyaan dari saya, besar harapan saya pak usatadz mau menjawab pertanyaan saya. terima kasih
wassalamu’alaikum wr wb.
Arah kiblat kalau tidak terjadi bergeser bencana alam secara makro kalai bencana alam lokal pulau-pulau tidak bergeser secara signifikan ada kemungkinan tidak berubah, secara makro bisa diakibatkan hancurnya suatu pulau, kalau tidak terjadi hal ini ada kemungkinan status quo, hanya matahari yang biasa bergeser pada musimnya, misalnya musim kemarau dan musim penghujan, bila kita amati ditahun 60 an arah matahari benar-benar pada titik poros ditengah-tengah lalu kiblatnya memang kebarat sedikit menceng kekanan itu memang pulau kita ada pada selatan kota mekah bila kasab mata lihat peta dunia menurut kami arah kiblatbnya ya tetap saja tidak berubah.
Semua orang boleh saja berpikir tentang kiblat, tapi yang jadi center kiblat adalah kota mekah dan letak Ka’bahnya, kalau Kota Mekah dan Ka’bah tidak berubah/bergeser, kalau kiblat menghadap barat sedikit mering kekanan itu sudah sejak dulu Mushola, Langgar dan Masjid-masjid dijawa Tengah dan kota sekitarnya sedjak dulu sudah menghadap kebarat sedikit mengarah kekanan walaupun bangtunannya menghadap kebarat. coba cek dan luhat bangunan dan sof-sofnya sudah demikian. Kota mekah memang seperti itu arahnya. lihat Bola Dunia, kalau yang hancur Kota Mekah boleh kita semua berpikir lebih jauh.
Assalamu’Alaikum wr. wb. Pa Ustadz, izinkan saya bertanya dan minta arahan …. untuk tahun 2010 ini, apakah tanggal untuk mencek arah kiblat di negeri kita (Indonesia); khususnya Indonesia Waktu Bagian Tengah masih berlaku tanggal 28 Mei 2010 nanti dan tanggal 16 Juli 2010 nanti ?. Mohon jawabannya, Terima Kasih Ustadz. Wassalamu’alaikum wr. wb
ASS.WR.WB USTADZ . . . . NI SAYA JG IDEM MA P.ABDULLAH TSB. TENTANG RASHDUL QIBLAT TH 2010 . . . TRIMS. WASS. WR WB.