Safari Hardiknas Kabupaten Blora Putaran ke 4, 5, 6, dan 7

Ada seloroh yang meluncur dari mulut ke mulut soal desa Palon  Kecamatan Jepon Kabupaten Blora, yang mengatakan kalau ke Blora tidak ke desa Palon untuk menikmati tarian tayubnya kurang ….Joss!!

Sebab memang demikian, tetapi itu hanyalah permukaannya saja, karena kalau kita lebih jauh lagi masuk ke wilayah desa Palon akan menemui banyak hal yang bisa kita acungi jempol  karena kemajuan  pembangunan yang di capai selama ini.

Copy of DSCF1919Bapak Bupati Blora, Ibu Ka Disdik Kab.Blora, UPTD Kec.Jepon, KepalaDesa Palon dan Pengawas TK/SD  se Kec.Jepon berfoto dengan adik-adik paduan suara yang akan mewakili Kec Jepon  dalam lomba di tingkat kabupaten.

Dalam putaran ke 7 safari kali ini desa Palon” ketiban sampur”  sebagai tempat mangkal ”mobil pintar”. Berbeda dari tempat safari yang sebelumnya, biasanya di tempatkan di sekolah-sekolah yang terpilih ataupun di balai desa, namun di desa Palon ini dipusatkan di areal yang cukup luas, yang kesehariannya memang dipakai oleh masyarakat sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Di kawasan PKBM ini terdiri dari 6 ruang , dan terdapat juga Masjid yang cukup besar.  Di setiap sore hari menurut penuturan kepala desanya, tempat ini  akan penuh dengan warga dari anak-anak sampai orang dewasa untuk belajar bersama  diantaranya :

  • Mengaji
  • Keterampilan ibu-ibu membuat baki lamaran
  • KF ( Keaksaraan Fungsional )
  • Kursus menjahit
  • Kursus menar
  • Kursus komputer

Bapak Suhadak, S.Ag. kepala desa  Palon mengungkapkan bahwa desanya cukup makmur masyarakatnya dan sumber daya manusianya pun patut diandalkan walaupun sebagian besar adalah petani tetapi wawasannya cukup luas dan sangat terbuka dalam komunikasi dan akses informasi.

DSCF1928 Kepala Desa Palon Kecamatan Jepon. Bapak  Suhadak, S.Ag. beserta Ibu

Hal ini terbukti di ruang internet anak-anak SMP yang ada di ruangan tersebut dengan di pandu Mas Farid dari Perpustakaan Daerah sudah paham  betul dalam akses Internet, dan mereka sudah faham istilah-istilah download, browsing, chatting dll. Demikian juga putra putri tingkat SD,  yang juga mencerminkan kecerdasannya ketika bapak bupati menanyakan pertanyaan –pertanyaan sewaktu menyambangi di ruang pembelajaran.

 

DSCF1913Mas Farid dari Perpustakaan Daerah sedang mengajarkan cara akses internet kepada siswa – siswi SMP .

Di ruang KF, Bapak Drs.RM Yudi Sancoyo, MM (bupati) dibuat takjub dengan hasil karya ibu-ibu dalam membuat hantaran lamaran dari bahan kain. Kalau demikian, kenapa desa Palon terpilih sebagai tempat mangkal safari hardiknas kali ini?

Usut punya usut, ternyata  banyak masyarakatnya selama ini belum tahu  dan belum pernah bertemu dengan bapak bupatinya yaitu Bapak Drs. RM. Yudi Sancoyo, MM. Dan mereka ingin sekali hal itu terjadi.

DSCF1923DSCF1918
DSCF1925

 Masyarakat dan para undangan  berkesempatan bernyanyi dan berjoget bersama dengan  Bupati Blora, Bapak Yudi Sancoyo.

Faktor ke 2, akses jalan menuju Palon ini sangat jelek, merupakan jalan desa yang sempit bermatrial sertu (pasir dan batu). Jika hujan, kondisi jalan akan tambah  parah.

Demikianlah dengan harapan, setelah kerawuhan bapak bupati, desa Palon akan mendapat perhatian khusus. Dan ternyata yang menjadi harapan masyarakat Palon dapat terwujud tanpa menunggu waktu yang lama.

Pada kesempatan ini bapak bupati langsung berjanji sebelum akhir tahun 2009 akses jalan dari desa Turirejo sampai desa Palon yang berjarak  kurang lebih 5 km akan segera dibenahi dan di aspal. SEMOGA SEGERA TEREALISASI !!!

Pada tulisan kali ini juga, kami sertakan ’Fokus Lensa’ Safari Hardiknas di kecamatan yang lain, di wilayah kabupaten Blora  yang hari ini sudah memasuki putaran ke 7  dari 16  wilayah  kecamatan yang direncanakan.

FOKUS LENSA SAFARI HARDIKNAS DI DESA NGLEBAK KEC.KRADENAN

DSCF1901

Kepala Sekolah SD Nglebak II. Bpk Shodiq,S.Ag dan ibu

DSCF1866DSCF1881
DSCF1870Di ruang-ruang pembelajaran

 

DSCF1894Ber”senandung”ria  

DSCF1739Ber” serius “ria

 

 

 

 

 

Satu Tanggapan

  1. “Selamat dan Sukses Pak Suhadak !! Ternyata temen kuliahku di Akta IV STAIM dulu, sekarang telah membawa desa Palon sejajar dengan desa-desa yang ada di kota bahkan menurutku malah lebih maju lho !”, di bidang ilmu, seni dan sumber daya manusianya. Bravo !!!!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: