Sekolah Non Binaan Sukses Mereplikasi Program DBE 2 di Tebing Tinggi

(By: Abdi Rufinus T.)


Walaupun SDN 1676644 dan SDN 166492 bukan merupakan sekolah binaan DBE 2, tetapi kedua sekolah yang berada di Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi telah menciptakan sekolah PAKEM, sesuai dengan standar sekolah binaan DBE 2. Hasil ini merupakan penerapan dari replikasi pelatihan DBE 2 yang mereka ikuti pada bulan November-Desember 2008 yang lalu.


Kenyataan ini terlihat saat Tim Monitoring dan Evaluasi DBE 2, yang terdiri dari : Jennifer Ho (EDC M & E Advisor), Tonny V Hasibuan (DBE 2 Sumatera Utara M & E officer), dan Ibnu Surahman (DBE 2 Jakarta M & E Data Base Manager) mengadakan kunjungan ke dua sekolah tersebut, pada Jumat 5 Juni 2009.

Kepala SDN 1676644 Bapak Nasrun Hutagaol mengatakan, replikasi DBE 2 dalam bentuk pelatihan Paket Dasar telah mendorong para guru mengajar lebih aktif dan kreatif. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, para guru lebih sering menggunakan alat peraga saat mengajar. Padahal, sebelum mereka mendapat pelatihan, para pendidik ini jarang menggunakan alat peraga saat mengajar di kelas.


”Pelatihan tersebut sesuai dengan kebutuhan guru-guru agar dapat mengajar lebih baik. Jadi kita sangat senang dengan pelatihan tersebut dan kami berharap pelatihan serupa dapat dilakukan di masa mendatang,” ujarnya saat berdiskusi dengan Tim Monitoring dan Evaluasi di ruang kerjanya.


Disinggung tentang jenis pelatihan yang mereka butuhkan di masa mendatang, Nasrun mengatakan para guru membutuhkan pelatihan komputer dan pelatihan pengunaan alat peraga. Kedua jenis pelatihan tersebut, katanya, akan semakin meningkatkan profesionalisme guru saat mengajar.


Usai mendapatkan penjelasan, Tim Monitoring dan Evaluasi meninjau ruang kelas SDN 1676644. Ibu Susi, Guru Kelas 5 memberikan penjelasan situasi ruang kelas yang sudah PAKEM. Bangku siswa telah disusun secara kelompok dan tidak lagi disusun secara klasikal. Di sudut ruangan kelas terdapat sudut alat-alat peraga, adanya portofolio, pajangan, papan informasi, dan sejumlah alat peraga hasil karya siswa dan guru.




Kemudian Tim juga meninjau ruangan kelas 4. Saat itu, Ibu Salmah sedang mengajar pelajaran IPA dengan topik sumber daya alam. Ia mengajar dengan metode aktif dengan melibatkan partisipasi seluruh siswa dalam bagian tanya jawab.

”Metode pengajaran aktif dan suasana kelas yang PAKEM seperti ini lebih disenangi oleh siswa,” katanya usai mengajar.

Usai meninjau di sekolah tersebut, rombongan melanjutkan peninjauan ke SDN 166492. Rombongan diterima Kepala Sekolah Ibu Isnayani Siregar. Dalam penjelasannya, Ibu Isnayani Siregar mengatakan, pelatihan replikasi DBE 2 telah meningkatkan kinerja guru dan kepala sekolah.


”Sesudah mengikuti pelatihan tersebut, guru yang awalnya jarang membuat Rencana Program Pengajaran (RPP) kini telah membuat RPP sehingga mengajar lebih baik,” ujar Ibu Isnayani Siregar.

Selain itu, selama mengikuti pelatihan, para guru lebih memahami pengeloaan kelas. Kemudian dengan adanya pendampingan dari staff lapangan DBE 2 dan tenaga pengawas, guru telah menciptakan suasana kelas yang PAKEM. Sementara itu, bagi kepala sekolah pelatihan tersebut meningkatkan kemampuan supervisi dan kemampuan menyusun profil sekolah.


Kepada Tim monitoring dan evaluasi, ia mengharapkan agar ke depan, para guru agar diberikan lagi pelatihan tentang cara pengunaan alat peraga, pelatihan komputer, manejemen kelas. Usai meninjau sekolah, tim mengadakan pertemuan dengan Kasi Dikjar Dinas Pendidikan Tebing Tinggi Drs Iwa Sulistio. Kasi Dikjar mengatakan, sejak penandatanganan nota kesepakatan antara Pemko Tebing Tinggi dengan USAID DBE 2, Dinas Pendidikan melihat program DBE 2 sangat baik dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar.


Oleh karena itu, Dinas Pendidikan berinisiatif mereplikasi pelatihan DBE 2 ke sekolah non binaan pada bulan November sampai Desember 2008. Kegiatan tersebut diikuti 10 sekolah non binaan di Kecamatan Rambutan, termasuk para guru dan kepala sekolah dari SDN 1676644 dan SDN 166492. Selama pelatihan para peserta mendapat pelatihan Paket Dasar dalam bentuk kegiatan School Team Workshop (STW), Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Intel dan Pendampingan.


Dalam pelatihan tersebut, para staff lapangan DBE 2 Tebing Tinggi menjadi fasilitator pelatihan. Mereka adalah Irwansyah (DLC Padang Hulu), Ismail (MTT Padang Hulu), Sarwono (DLC Padang Hilir), Nandang Asyik (MTT Padang Hilir), Sugiarto (MTT PSBG Padang Hilir) dan Syahruddin (MTT PSBG Padang Hulu). Pengalaman mereka selama menjadi staf lapangan DBE 2 mereka imbaskan kepada sekolah non binaan.


Untuk kegiatan pendampingan penerapan pembelajaran PAKEM, para MTT memberikan pendampingan bagi 10 sekolah non binaan serta dibantu oleh 6 staf pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. (ART)


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: