Kabar Terbaru Sekolah Mitra DBE2 Jawa Tengah Mengenai Bencana Letusan Merapi

Warga Kecamatan Cepogo telah mengungsi ke kota Boyolali untuk menghindari semburan abu vulkanis Merapi. Pemerintah Kabupaten Boyolali, pada tanggal 4 November 2010, pukul 22.00 WIB telah memerintahkan seluruh warga Kecamatan Cepogo, Selo dan Nusuk untuk segera meninggalkan rumahnya dan menempati barak-barak pengungsian yang ditempatkan di Gedung YPHI, Masjid Agung, GOR dan Kabupaten Boyolali. Untuk sementara waktu, seluruh SD dan MI binaan DBE 2 di Cepogo diliburkan dan PSBG Diponegoro ditutup. Menurut informasi Ibu Sri Nuryani, mantan MTT DBE 2 Kabupaten Boyolali, Pemda telah menyediakan selimut dan obat-obatan untuk para pengungsi. Bantuan berupa air mineral, biskuit dan makanan disediakan secara swadaya oleh Pemda dan masyarakat sekitar tempat pengungsian. Saat ini para pengungungsi sangat membutuhkan persediaan air bersih dan perlengkapan sanitasi.

Dari Klaten dilaporkan bahwa di posko pengungsian dipusatkan di sekolah sekolah dan lapangan yang terletak di sekitar Kantor Kecamatan Pemalang, Kabupaten Klaten. Kebutuhan makanan, air minum, masker dan sarana sanitasi saat ini masih tercukupi. Sekolah-sekolah binaan DBE 2 di Kecamatan Klaten Utara, Jogonalan, Ceper dan Karang Anom saat ini dalam kondisi siaga. Para siswa telah dipulangkan sejak pukul 9.00. Ibu Rita, mantan DLC Klaten hari ini membuka kelas darurat untuk siswa kelas 1, 2 & 3 lapangangan kantor Kecamatan Pemalang dengan memberikan materi Reading Program DBE 2. Bantuan alat tulis untuk para siswa di pengungsian sangat dibutuhkan.

Abu vulkanis merapi juga sudah menghujani Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Para siswa telah dipulangkan lebih awal dan kegiatan belajar mengajar esok hari diliburkan.

Demikian update sementara tentang dampak Merapi di kabupaten-kabupaten binaan DBE 2 Jawa Tengah. Bagi bapak/ibu yang memiliki update terkini tentang Merapi, mohon diinformasikan kepada saya dengan menigirmkan sms ke nomor 08112720114. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

Salam,

Puji Wulandari

Communication Coordinator DBE 2 Jawa Tengah

Satu Tanggapan

  1. Penyelenggaraan kelas darurat seperti yang diprakarsai Ibu Rita, mantan DLC Klaten, menurut saya sangat baik apabila dapat dilakukan di lokasi-lokasi pengungsian lain.
    Dengan materi Membaca, kegiatan pembelajaran di kelas darurat tersebut dapat lebih mudah dilaksanakan, sekaligus mengurangi kejenuhan anak-anak pengungungsi.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: