Pada tanggal 5 Desember 2010, DBE 2 Jawa Tengah mengirimkan fasilitatornya untuk mendukung sebuah program CSR (Corporate Social Responsibility) yang digagas oleh PT. Indominco Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang wilayah operasionalnya meliputi Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kota Bontang. Program yang dimaksud adalah workshop Alat Peraga Murah (APM) yang diikuti oleh guru-guru sekolah binaan di sekitar perusahaan.
“Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan guru cara membuat dan menggunakan alat peraga pembelajaran yang sederhana dan murah serta mudah dapat ditemukan di sekitar kita”, demikian kata Mardian Marsono, Kepala Seksi Pengembangan Sosial Departemen Community Relation perusahaan tersebut.
Lebih lanjut Mardian mengungkapkan bahwa PT. Indominco Mandiri berharap setelah workshop ini guru-guru yang dilatih mampu membuat dan menggunakan alat peraga pembelajaran murah di sekolah dan mampu menyebarluaskan pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh untuk sesama guru. Lebih dari itu, sekolah tempat mereka bekerja mendukung guru untuk menghasilkan alat peraga pembelajaran murah secara mandiri yang akan digunakan dalam mengajar sehari-hari.
Workshop ini diikuti oleh 55 peserta dari SD dan MI dari 3 kecamatan di sekitar lokasi perusahaan dan difasilitasi oleh Muhajir, S.Ag. (MTT Kecamatan Wonosalam, Demak) dan Amir Udin, S.Pd. (MTT Kecamatan Jatipuro, Karanganyar). binaan DBE 2 Jawa Tengah. Dengan metode penyampaian yang interaktif oleh fasilitator, seluruh peserta telibat aktif dalam seluruh sesi. Bahkan ada beberapa perwakilan peserta yang menginginkan agar kedua fasilitator ini diundang kembali dalam kesempatan pelatihan yang lain.
Bukan Kali Pertama
Apabila ditilik ke belakang, jalinan hubungan DBE 2 Jawa Tengah dengan PT. Indominco Mandiri ini bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, pada 8 April 2010 yang lalu, perwakilan perusahaan tersebut juga melakukan kunjungan ke salah satu daerah binaan DBE 2 Jawa Tengah yakni PSBG Ki Hajar Dewantara dan MI Miftahussalam, Wonosalam, Demak.
Saat itu, perusahaan ingin melihat best practice program peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya adalah pencapaian keberhasilan program pengembangan gugus atau sekolah dampingan DBE 2 USAID. Harapannya, setelah kunjungan, perusahaan mendapat referensi untuk mengembangkan program serupa pada program CSR di perusahaan.
Ke depan, perusahaan berharap jalinan kerja sama ini tetap dapat dilanjutkan agar suatu saat bisa mengembangkan program-program lain yang tentu bermanfaat bagi masyarakat. Setuju!
Pada tanggal 5 Desember 2010, DBE 2 Jawa Tengah mengirimkan fasilitatornya untuk mendukung sebuah program CSR (Corporate Social Responsibility) yang digagas oleh PT. Indominco Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang wilayah operasionalnya meliputi Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kota Bontang. Program yang dimaksud adalah workshop Alat Peraga Murah (APM) yang diikuti oleh guru-guru sekolah binaan di sekitar perusahaan
“Tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperkaya pengetahuan guru cara membuat dan menggunakan alat peraga pembelajaran yang sederhana dan murah yang secara mudah dapat ditemukan di sekitar kita”, demikian kata Mardian Marsono, Kepala Seksi Pengembangan Sosial Departemen Community Relation perusahaan tersebut.
Filed under: Alat Peraga Murah, Berita, Cerita Sukses | Tagged: Alat Peraga Murah, APM, Bontang, CSR PT. Indominco Mandiri, Pendampingan oleh DBE 2 Jawa Tengah, PT. Indominco Mandiri, workshop |
Selamat kepada teman-teman DBE 2 Jateng. Kegiatan ini bagus dan perlu terus dikembangkan sehingga lebih banyak yang mendapatkan manfaat…
Semoga kegiatan ini dapat meluaskan manfaat dari program DBE2. Terima kasih atas kerja keras tim DBE2 Jawa Tengah!