Jam baru menunjukan pukul 06.30 WITA, hiruk-pikuk tampak terlihat di kantor DBE Sulawesi Selatan, hari Kamis tanggal 7 Mei 2009 tidak seperti biasanya. Beberapa orang staf berkemas-kemas mempersiapkan diri bergabung dengan Tim Monitoring Evaluasi Sekertariat Negara bersama tim USAID dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Bagai acara seremonial saja, satu persatu mobil yang akan mengangkut tim sudah siap di pelataran parkir. Tak berselang beberapa saat, tim meninggalkan Makassar menuju kabupaten Pangkep, tepat pukul 07.15 WITA.
Suasana Kota Makassar, hari itu tidak seperti biasanya, pasalnya keesokan hari (8 Mei 2009) pelantikan Walikota Makassar pertama melalui ”Pilkada Langsung” akan digelar. Suasana yang demikian tak menyurutkan mobil yang mengangkut tim meluncur dengan mulus melewati jalan tol Ir.Sutami yang belum berumur 1 tahun. Penulis berada di mobil pertama sebagai tim perintis melaju dengan kecepatan normal meninggalkan kantor DBE lebih awal. Di benak penulis terbersit perasaan yang bercampur aduk dengan prasangka positif atas program pendidikan dasar yang telah bergulir hampir 5 tahun di Propinsi Sulawesi Selatan.
Tim Monev Sekretariat Negara, USAID, DBE 1,2, dan 3 Sulawesi Selatan tepat jam 08.15 tiba di kabupaten Pangkep disambut MTT 1 dan 2, Kepala dan guru TK Anrong Appaka kecamatan Pangkajene kabupaten Pangkep. Ruangan kelas TK yang dibangun dengan swadaya masyarakat atas dukungan pemerintah kabupaten berdiri sederhana membinan anak-anak bangsa yang dipersiapkan memasuki Sekolah Dasar. Diskusi menarik antara Tim Monev Sekretariat Negara,USAID, DBE Sulawesi Selatan, dan stakeholders lokal, antara lain Kepala Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan kabupaten Pangkep, Ilham Aburaerah, Pengawas TK/SD, masyarakat dan Lurah setempat.
Tak henti-hentinya, Tri Mulatasih dan Eva Dilaila Tim Monev Biro Kerjasama Luar Negeri-Sekretrariat Negara RI, didampingi Joan Larcon, Nonni Handayani dari USAID Jakarta, Widya Prasetyanti Program Manager HKI-USAID, Nasuad Tawang (Bappeda Sul-Sel), Andi Buliana (Dinas Pendidikan Sul-Sel) bersama Provincial Coordinataor DBE 1, Prof. Asfah Rahman, Provincial Coordinator DBE 2, David Ehrmann, Provincial Coordinator DBE 3, Azhar Arsyad, berdiskusi dan melihat langsung seputar perkembangan program, manfaat yang diperoleh, keberlanjutan, dan penerimaaan serta partisipasi stakeholders, di tengah-tengah keasyikan guru TK membelajarkan murid-muridnya.
Filed under: Berita, Cerita Sukses | Tagged: internet untuk sekolah, pengembangan profesionalisme guru, psbg, sekolah dasar | 3 Comments »