Upaya peningkatan proses pembelajaran di sekolah Dasar & Madrasah lewat program DBE2 terus diupayakan, salahsatuya lewat Pusat Sumber Belajar Gugus (PSBG).
Untuk menjaring berbagai hal menyangkut PSBG, maka dilaksanakanlah DLC Coordination Meeting pada tanggal 31 Maret &1 April 2010 di Kantor DBE2 Jakarta. Meeting ini melibatkan para DLC coordinator & ICT coordinator serta Beberapa petinggi DBE2 Di Jakarta. Tujuan yang ingin dicapai dalam pertemuan ini adalah Uapaya peningkatan pemanfaatan PSBG lewat integralisasi program ICT, Intel di PSBG dan perkembangan PSBG pasca-monitoring ke dua.
Aceh yang memiliki segudang keunikan dan dikenal sebagai anak termuda yang lahir dalam program DBE2 berupaya berpatisipasi secara penuh untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman empat petinggi wilayah dan satu petinggi ICTS dalam acara dimaksut.
Strategi pengiriman tim lengkap ini ternyata berdampak positif, terutama dalam rekomendasi yang dihasilkan setelah diskusi yang cukup panjang. adapun beberapa rekomendasinya adalah; 1. Menyangkut program DALI, selama ini diakui bahwa program ini belum begitu membumi di kawasan PSBG, untuk itu diberikan rekomendasi agar mengoptimalkan fungsi MTT/PBS guugus dalam setiap program ICT
2. Program Intel Teach training, menyangkut Roll-out, disepakatinya persentase minimal jumlah guru yang dilatih (PT) sesuai daerah masing-masing, untuk Aceh disepakati 50% jumlah guru binaan DBE2 di Aceh harus dilatih hingga bulan Mei’10. Selain itu Keberlanjutan PSBG juga terus dibahas dan diskusikan agar setelah DBE2 berakhir, maka PSBG dapat tumbuh mandiri sebagai pusat sumber belajar agar dapat membantu guru dan warga sekolah lainnya dalam meningkatkan kompetensi dan skillnya masing-masing. Semoga pertemuan ini membawa pencerahan untuk peningkatan fungsi PSBG. (Cu2K)
Filed under: Uncategorized |
Tinggalkan Balasan